MEMNUNTUT ILMU BERSAMA ALLAH
Menuntut ilmu bersama Allah, inilah kata yang bisa aku simpulkan ini bukan
sekedar kata-kata yang kelihatanya sembarangan bagi kita, namun coba dipikirkan
ada gak di antara kita yang tidak memiliki ilmu…..aku bisa
menjawab bahwa setemen seperti ini tidak ada, semua orang pada hakiktnya memiiliki imu namun yang jadi masalah adalah ilmu apa..? ilmu yang rumrah kita ketahui
adalah ketika kita melakukan ativitas kemudian aktivitas itu kita selesaikan dengan baik maka itulah ilmu yang sering berada
di benak kita… taukah kita ilmu yang paling baik itu ilmu apa.
Kenapa
kita diwajibkan menuntut ilmu barang tentu kita diwajibkan untuk menambah
khajanah keilmuan kita, sebagai manusia
tentunya segala aktivitas baik akitivitas sifatanya mengunakan tenaga hingga
pikiran, ilmu menjadi salah satu pengendali segala nya, bayangkan jika kita
tidak memiliki ilmu maukah kita melakukan semua kativitas tersebut saya bisa
menjawab tidak mungkin.
Coba
kita simak sekilas cerita pada jaman kahalifah Abu Bakar ada seorang lelaki
yang sudah berkeluarga namun yang hanya bisa di lakukan hanyalah ibadah tampa
berusaha…kemudian kalifah bertanya kepada wahai hamba allah yang soleh apakah kamu tidak kasian dengan anak dan istrimu
yang kau biarkan kelaparan di rumah, lalu lelaki itu menjawab rezki sudah allah
yang mengataur, kemudian kahalifah menjawab sungguh kau adalah lelaki yang
paling boduh. Melihat kondisi seperti
ini barang tentu kita bisa katakana bahwa keilmuan lelaki tersebut cukup
dangkal yang hanya berorientasi ke akhirat saja, nah maukah kita
seperti cerita diatas barang tenatu kita tidak mau.
Dengan
demikian salah satu cara kita adalah dengan mencari ilmu dan menimba ilmu agar
menambah wawasan kita….seorang yang mencari ilmu 100% rata-rata dapat dikatakan
selesai dan sampai pada tujuan, ada gak diantar kita yang mencari ilmu namun
kandas di tengah jalan…..menurut saya sebgain kecil saja. Kekandasan ditengah
jalan bukan berti kegagalan kita menuntut ilmu namun barang tentu ada yang
salah dengan cara kita menuntut ilmu, coba kita simak sebuah hadis yang
diriwayatkan oleh Anas ia berkata bahwa rasulallah Saw telah bersamba siapa
yang keluar menuntut ilmu maka ia akan berjung dijalan allah untuk kemabali (Hr.
Tirmizi). Inilah setetmen kenapa saya bisa mengatakan bahwa menuntut
ilmu tidak ada yang berhenti ditengah jalan…..ya memang ada tapi bisa kita ukur
atau hitung dengan jari tangan kita, keberhentian itu jangan kita langsuh salahakan bahwa aku tidak memiliki biaya atau
mungkin akau tidak memiliki motor untuk menuntut ilmu, relaitas seperti ini
barang tentu bagi mereka yang ya biasa dianggap manja
namun bagai mana dengen mereka yang bermodal semangat
…nah inilah yang membedakan nya, semanat
adalah salah satu modal utama, banyak orang yang
sukses dengan pendidikanya padahal jika kita katakana dia miskin ya, dia
sederhana ya namun semnagat dan niat menuntut ilmu lah menjadi modal dan
motivasi mereka menuju kebahagian…jadi siapa yang diakatakn menuntut ilmu
dengan allah yaitu mereka yang menuntut ilmu dengan niat dan semnagat yang
tulus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar